Pemahaman
tentang Kegelisahan
1.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang memiliki arti
tidak tenteram hatinya atau merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar serta cemas.
Kegelisahan juga dapat dikatakan sebagai hal yang menggambarkan seseorang tidak
tenteram hati maupun perbuatannya, ia selalu merasa khawatir dan tidak tenang
dalam tingkah lakunya, tidak sabar atau selalu merasa cemas dalam hidupnya.
2.
Pengertian Harapan
Harapan
adalah keyakinan emosional pada kemungkinan hasil positif yang berhubungan
dengan kejadian dan keadaan hidup. Harapan membutuhkan tingkat ketekunan yaitu
percaya bahwa sesuatu itu mungkin terjadi bahkan ketika ada indikasi
sebaliknya. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan
berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan harus berdasarkan
kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada
Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan
sungguh-sungguh.
Contoh dari Kegelisahan :
Jika sedang menunggu kabar yang menegangkan kita berjalan
mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan kepala, memandang jauh
kedepan sambil mengepalkan tangan, duduk termenung sambil memegang kepala, dan
lain sebagainya
Tanggapan :
Seharusnya kita tidak perlu melakukan hal tersebut karena itu
akan menambah kepanikan kita terhadap sesuatu tersebut, dan sikap kita
seharusnya tenang saja, tidak perlu gelisah dan panik.
Contoh
dari Pengharapan :
Hasan
adalah salah satu murid SMA Bakti Jaya, ia rajin belajar dengan harapan
di dalam Ujian Akhir Semester mendapatkan nilai yang baik sehingga bisa naik
kelas.
Tanggapan
:
Dari
contoh diatas apa yang diharapkan Hasan ialah terjadinya keinginan, karena itu
budi belajar tanpa mengenal waktu . Semuanya itu dia lakukan demi terwujudnya
apa yang diharapkan. Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan
usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan, bila dibandingkan dengan
cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.
Adapun
misalnya gelisah karena bingung bagaimana cara menyatakan perasaan untuk orang
yang disukainya. Biasanya hal ini banyak menimpa remaja – remaja. Walaupun hal tersebut
tidak sewajarnya terlalu dipikirkan oleh usia – usia remaja, namun hal ini
dapat menyita konsentrasi remaja tersebut. Maka dari itu, saya menganjurkan
untuk para remaja yang sedang menyukai seseorang, untuk menyatakan perasaannya
agar konsentrari tidak dikacaukan kegelisahan. Karena saya sendiri masih
remaja, dan mengerti pemikiran setiap remaja.